Rabu, 18 Februari 2009

rapuh nya ibu pertiwi

Tersesat tak terkendali
Bersandarkan asas-asas lapuk
Sang penegak pun tanpa kaki kiri
Berpondasikan sarang
Sarang tikus berserakan..............

Jutaan tangis teriakan
Seolah kicauan camar pingsan
Selalu hiasi speaker nusantara
Tak pernah henti
Dan Tak pernah sirna.............

Panas............
Kering kekeringan
Hamparan tanah tiada berdaya
Lemah terkulai tanpa air
Hancurkan asa pemikul cangkul........

Hujan...............
Menitik tiada berkesudah
Sesaki bumi ku setiap waktu
Menerjang,menari & menghantam
Tak pernah mati...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar